“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu kitab dengan benar, supaya kamu menghukum di antara manusia dengan (faham) yang Allah beritahukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi pembela orang-orang yang khianat” (QS. An Nisaa’: 105).
Jika harus memilih antara membela kebenaran atau membela kelompok sendiri, banyak orang sekarang memilih pilihan yang kedua. Berbeda dengan Rasulullah SAW, yang senantiasa membela kebenaran. Seperti zamannya pernah terjadi suatu pencurian yang dilakukan seorang Muslim.
Namun, pihak keluarga yang mencuri itu berusaha mengelak dengan menuduh seorang non Muslim sebagai pelakunya. Untuk itu, mereka mengadukannya kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan akan mendapat pembelaan. Juga berharap Rasulullah membebaskannya dari segala tuduhan dan hukuman.
Namun, Rasulullah SAW tetap berpegang kepada kebenaran. Yang bersalah, tetap salah, meskipun dari kalangan penganut agamanya. Yang benar tetap benar, meskipun dari kalangan non muslim. Apalagi setelah turun ayat yang menyingkap kejahatan itu.
Jika harus memilih antara membela kebenaran atau membela kelompok sendiri, banyak orang sekarang memilih pilihan yang kedua. Berbeda dengan Rasulullah SAW, yang senantiasa membela kebenaran. Seperti zamannya pernah terjadi suatu pencurian yang dilakukan seorang Muslim.
Namun, pihak keluarga yang mencuri itu berusaha mengelak dengan menuduh seorang non Muslim sebagai pelakunya. Untuk itu, mereka mengadukannya kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan akan mendapat pembelaan. Juga berharap Rasulullah membebaskannya dari segala tuduhan dan hukuman.
Namun, Rasulullah SAW tetap berpegang kepada kebenaran. Yang bersalah, tetap salah, meskipun dari kalangan penganut agamanya. Yang benar tetap benar, meskipun dari kalangan non muslim. Apalagi setelah turun ayat yang menyingkap kejahatan itu.
Lantas beliau membebaskan orang non muslim itu dari segala tuduhan yang direkayasa itu. Dan, beliau juga benar-benar menghukum pelaku pencurian yang sesungguhnya.
Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Maa'idah : 8)
0 comments:
Post a Comment