Home » » Catatan Diri Pada Hari Kiamat

Catatan Diri Pada Hari Kiamat

“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya” (QS. al-Qiyamah: 13).

Bila satu jam saja merekam diri sendiri, mulai dari apa yang diucapkan atau terucap hingga bagaimana bersikap, maka akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis rekaman itu. Apalagi kalau catatan untuk kehidupan sehari penuh, setahun, dan seumur hidup. 

Sungguh luar biasa manfaatnya bila kita mau membuat catatan kehidupan diri sehari atau seminggu saja. Dari situlah bisa membaca kecenderungan diri sendiri: berapa banyak di antara catatan itu berupa kebaikan, berapa banyak juga berupa keburukan.

Apalagi tak sedikit di antara insan di dunia ini yang tidak mau mengakui catatan-catatan hidupnya sendiri, meskipun sebenarnya itulah yang dilakukan. Biasanya, yang menolaknya adalah catatan memalukan, kejahatan, dan sejenisnya. 

Lihatlah betapa banyak pelaku kejahatan yang berdusta dan bahkan menghabiskan uang sebanyak mungkin menyewa orang yang mau menutupi perilaku buruknya. Memang, sebagaimana dikatakan Rasulullah SAW, dosa itu membuat hati tidak enak, gelisah, dan malu bila diketahui orang.

Namun demikian, setiap catatan Malaikat tentang kehidupan kita, baik atau buruk, kecil atau besar, dipastikan akan ditampakkan pada Hari Perhitungan kelak. Itulah janji Allah, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah ayat Alquran. 

Allah tidak akan menganiaya sedikitpun dalam membuat perhitungan, walaupun terhadap kebaikan ataupun kejahatan sekecil zarrah yang pernah dilakukan hamba-hambaNya.

0 comments:

Post a Comment