“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang salih?” (QS. al-Munafiqun: 10).
Sebagian agama menyebarkan anggapan bahwa sesudah kematian, berakhirlah segalanya dan tidak ada lagi karena kita tertidur dan menunggu untuk reinkarnasi atau berakhirlah sudah segalanya karena kita akan melebur dengan alam semesta. Namun, Islam sebagai agama yang agung mengabarkan bahwa sesudah kematian pun, manusia masih berangan-angan dan mempunyai harapan serta keinginan.
Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, angan-angan mayat yang ingkar, misalnya, adalah mendapat kesempatan untuk kembali ke dunia. Kalaupun tidak lama, sesaat pun boleh. Tujuannya adalah untuk beribadah atau beramal sholeh. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang ingin menjadi orang baik dan beriman, meskipun ada yang terlambat.
Sayangnya, angan-angan sesudah kematian ini tidak mungkin diraih. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran: “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Munafiqun: 11).
Sebagian agama menyebarkan anggapan bahwa sesudah kematian, berakhirlah segalanya dan tidak ada lagi karena kita tertidur dan menunggu untuk reinkarnasi atau berakhirlah sudah segalanya karena kita akan melebur dengan alam semesta. Namun, Islam sebagai agama yang agung mengabarkan bahwa sesudah kematian pun, manusia masih berangan-angan dan mempunyai harapan serta keinginan.
Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, angan-angan mayat yang ingkar, misalnya, adalah mendapat kesempatan untuk kembali ke dunia. Kalaupun tidak lama, sesaat pun boleh. Tujuannya adalah untuk beribadah atau beramal sholeh. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang ingin menjadi orang baik dan beriman, meskipun ada yang terlambat.
Sayangnya, angan-angan sesudah kematian ini tidak mungkin diraih. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran: “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Munafiqun: 11).
Kecuali Allah Subhanahu Wata'ala menghendaki yang lain.
Wallahu A'lam
0 comments:
Post a Comment