Home » » Pakaian Ihram

Pakaian Ihram

“Jauhilah segala kemewahan dan berpenampilan seperti orang asing, pakailah pakaian kaum muslimin dan sederhanalah” (Umar bin Khattab r.a.).

Setiap jamaah Haji atau Umrah yang sedang melakukan ihram, diharuskan memakai pakaian dari kain biasa yang tidak berjahit. Disunatkan yang berwarna putih. Menurut para ulama, ini melambangkan kesederhanaan, kesucian hati dan jiwa, serta rendah hati yang harus ada pada setiap orang beriman dalam hidup di dunia ini. Dengan cara seperti itu, para jamaah memenuhi panggilan Allah.

Secara kuantitas, ratusan ribu orang setiap tahun menunaikan ibadah Haji. Tak sedikit juga yang menunaikan ibadah Umrah. Bila semua orang yang telah menunaikan ibadah Haji dan Umrah mempertahankan cara-cara hidup seperti ini yang dilambangkan dalam pakaian Ihram, maka negeri ini akan makmur, nyaman dan damai. 

Sebab, rata-rata orang, terutama yang terlibat dalam melayani kebutuhan rakyat, akan cenderung hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan dan selalu berusaha mencegah dan mengobati hatinya dari berbagai penyakit hati, seperti angkuh, sombong, dan sejenisnya.

Namun bila diakui secara jujur, tak sedikit orang yang mengabaikan pola hidup sebagaimana dicontohkan ketika berihram. Meskipun sudah memakai pakaian ihram sewaktu melaksanakan ibadah Haji dan Umrah yang bahkan sudah berkali-kali, perilaku tinggi hati dan bermewah-mewahan masih belum lekang dari kehidupan masing-masing. Misalnya, lebih mengagung-agungkan gelar haji ketimbang berperilaku sebagaimana waktu berihram.

0 comments:

Post a Comment