Home » , » Petunjuk Hidup

Petunjuk Hidup

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS. Al Baqarah: 2).

Rasulullah SAW senantiasa akrab dengan Alquran. Bahkan Baginda Nabi senantiasa berdoa kepada Allah agar Alquran menjadi penyejuk hatinya, cahaya di dadanya, dan pelenyap duka dan kesedihannya (HR. Imam Ahmad). 

Sampai-sampai Alquran tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Sehingga sewaktu Aisyah RA ditanya tentang akhlak Rasululllah, beliau mengatakan bahwa akhlaknya (Rasulullah) adalah Al Qur’an” (HR. An Nasa’i).

Sungguh ironis bila ada di antara kita yang di satu sisi mengaku sebagai pengikut Rasulullah SAW, namun di sisi lain menjauhi Alquran. Alquran hanya dijadikan pajangan yang tak memberi makna bagi perbaikan dan kebaikan kehidupan. 

Tidak mau dan tidak mampu dijadikan petunjuk hidup dan obat penenang hati, karena (Alquran) tak mampu dibaca dengan baik.

Padahal Alquran, kalau dibaca, di samping menjadi petunjuk dan obat penenang jiwa, juga akan diberikan pahala yang banyak. Bahkan berpahala, meskipun dibaca hanya satu huruf. Apalagi kalau dibaca satu ayat, satu surah, satu juz, dan bahkan seluruh isi Alquran. 

Belum lagi kalau menghafalnya dan memahami isinya dan bahkan menjadikannya sebagai petunjuk yang menerangi dan memapah kehidupan kita. Yaitu, petunjuk yang, antara lain, membedakan antara yang halal dan haram.

0 comments:

Post a Comment